Sabtu, 17 September 2011

Jaringan Dan Topologi Jaringan


1.      Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
[sunting] Klasifikasi

berdasarkan skala :

* Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
* Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
* Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

* Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

* Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin
* Topologi mesh
* Topologi pohon
* Topologi linier

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
* Jaringan terpusat

Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

* Jaringan terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
* Jaringan LAN

merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

* Jaringan MAN

Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

* Jaringan WAN

Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
* Jaringan Client-Server

Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

* Jaringan Peer-to-peer

Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

4. Berdasarkan media transmisi data
* Jaringan Berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

* Jaringan Nirkabel(WI-FI)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

2.      Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing - masing topologi berdasarkan karakteristiknya.
3.       
Karakteristik Topologi BUS
• Node – node dihubungkan secara serial
   sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
• Sangat sederhana dalam instalasi
• Sangat ekonomis dalam biaya.
• Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
• Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap
   Ethernet card.
• Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka
   jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa
  berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Karakteristik Topologi Star
• Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
• Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di
   broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai
   hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
• Sangat mudah dikembangkan
• Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus,
   maka keseluruhhan jaringan masih tetap bias berkomunikasi atau tidak terjadi
   down pada jaringan keseluruhan tersebut.
• Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Karakteristik Topologi Ring
• Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk
   jaringan seperti lingkaran.
• Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
• Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan)
   sehingga collision dapat dihindarkan.
• Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node
   rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
• Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

Karakteristik Topologi Mesh
• Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan –
   peralatan yang ada.
• Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling
   terhubung satu sama lain.
• jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat
   sulit  sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja
   yang terhubung.


4.                                   Keuntungan Topologi BUS
• Topologi yang sederhana.
• Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer
   atau peralatan-peralatan yang lain.
• Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
• Cukup mudah apabila kita ingin

Kerugian Topologi BUS
• Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
• Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah
   sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk
  dapat   diterima dengan benar.
• Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
• Lebih lambat dibanddibandingkan dengan topologi yang lain.

Keuntungan Topologi Star
Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan
                yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang
                sedang berlangsung.
Apabila satu komputer yang mengalamikerusakan dalam jaringan maka
   computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan
   hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kerugian Topologi Star
• Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami
   kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
• Membutuhkan lebih banyak kabel karena semuakabel jaringan harus ditarik ke
   satu central point,jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyakkabel
   daripada topologi jaringan yang lain.
• Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang adapada hub.
• Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

Keuntungan Topologi Ring
Data mengalir dalam satu arah sehinggaterjadinya collision dapat dihindarkan.
Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan
   dari server.
Dapat melayani aliran lalulintas data yangpadat, karena data dapat bergerak
   Kekiri atau kekanan.
Waktu untuk mengakses data lebihoptimal.

Kerugian Topologi Ring
• Apabila ada satu komputer dalam ringyang gagal berfungsi, maka akan
   mempengaruhi keseluruhan jaringan.
• Menambah atau mengurangi komputerakan mengacaukan jaringan.
• Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

Keuntungan Topologi Mesh
Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kerugian Topologi Mesh
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat
   jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin
   meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;